Mengapa Cat Yang Digunakan Perlu Ditambahkan Air?

Sebenarnya, mengapa cat yang digunakan perlu ditambahkan air?

Hm, salah satu upaya yang harus dilakukan untuk membuat ruangan memiliki nilai estetika dan berbeda adalah dengan mengecat bagian dindingnya. Yup, perubahan warna dinding dapat membuat ruangan menjadi tampak lebih berbeda dan segar dari sebelumnya.

Sebelum mengecat bagian dinding rumah, Anda harus mencocokan warna cat tembok dengan suasana ruangan. Tentu saja, hal ini bertujuan agar ruangan nantinya menjadi lebih nyaman dan enak dipandang.

Maka dari itu, kami akan berikan penjelasan lebih lanjut tentang pengecatan tembok yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Simak informasinya di bawah ini sampai habis.

Sebenarnya, Mengapa Cat Yang Digunakan Perlu Ditambahkan Air?

Berbicara mengenai kegiatan mengecat dinding, air tentu saja menjadi kebutuhan yang sangat penting untuk memperlancar proses pengecatan. Meskipun kualitas cat yang Anda pilih sangat baik, namun jika tidak ada air, otomatis hasil akhir yang didapatkan sudah pasti tidak akan sesuai dengan keinginan.

Lalu, sebenarnya mengapa cat yang digunakan perlu ditambahkan air?

Alasannya sangat sederhana, yakni untuk mengencerkan cat itu sendiri. Namun banyaknya air akan bergantung dengan kualitas dan jenis cat yang dipilih. Misalnya, Anda memilih jenis cat yang digunakan dengan tekstur encer. Maka kebutuhan air untuk pengencer produk cat mungkin tidak akan terlalu banyak.

Nah sebaliknya. Apabila cat yang Anda gunakan terlalu kentang, maka volume air yang digunakan sebagai pengencer pun juga lebih banyak. Di beberapa kasus, jumlah takaran air yang diperlukan untuk mengencerkan cat memang bisa dilihat pada informasi kemasan cat.

Beberapa merk cat umumnya merekomendasikan cat lapis pertama sebanyak 20% air untuk ditambahkan pada produk cat. Sedangkan untuk cat lapis kedua, Anda cukup menggunakan air sebanyak 10% untuk pengenceran produk cat.

Jenis-Jenis Cat Tembok

Setelah Anda paham mengapa cat yang digunakan perlu ditambahkan air, sekarang saatnya mengetahui apa saja jenis-jenis cat tembok yang banyak tersedia di pasaran.

Pasalnya, ada begitu banyak jenis cat yang kerap bingung membuat orang yang ingin membelinya. Maka dari itu, perhatikan jenis cat di bawah ini yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan.

1. Jenis Cat Dasar atau Cat Primer

Umumnya, cat tembok yang digunakan menggunakan warna-warna tertentu. Namun tahukah Anda sebelum proses pengecatan dimulai, tembok harus lebih dulu dilapisi oleh cat primer atau cat dasar.

Pasalnya, cat primer ini dapat menutup retak rambut, meningkatkan daya lekat cat ke substrat, serta mengikat sisa debu-debu dan kotoran yang masih menempel. Cat primer bisa Anda temukan di pasaran dengan mudah, sehingga tidak perlu repot mencarinya.

2. Jenis Cat Akhir

Sesuai dengan namanya, cat akhir diaplikasikan pada tahap akhir saat mengecat tembok. Jenis cat akhir ini mempunyai kegunaan untuk menonjolkan warna cat dinding yang telah dimulai dengan cat dasar atau cat primer, dengan tujuan supaya hasil akhir pengecatan lebih maksimal.

Cat akhir umumnya merupakan cat yang berkualitas tinggi, dan memiliki bahan kandungan handal seperti akrilat poliuretan. Material tersebut diketahui bisa melapisi tembok secara horizontal dan vertikal untuk memberikan lapisan terbaik. Bahkan bisa digunakan untuk cat dinding interior dan eksterior.

3. Jenis Cat Top Coat

Selain memahami mengapa cat yang digunakan perlu ditambahkan air, Anda juga perlu mengetahui jenis cat yang satu ini. Cat top coat diketahui memiliki fungsi yang hampir sama dengan jenis cat akhir.

Pasalnya, sama-sama dapat digunakan atau diaplikasikan di tahap akhir pengecatan tembok. Namun yang menjadi pembedanya, cat top coat lebih umum diaplikasikan untuk bagian pada sistem metalik. Hal ini disebabkan karena cat top coat bisa memberikan efek glossy atau efek kilap.

4. Jenis Cat Undercoat

Selain dari memahami mengapa cat yang digunakan perlu ditambahkan air, jenis cat undercoat juga wajib Anda ketahui karena ini merupakan jenis yang berasal dari bahan dasar minyak. Umumnya, cat undercoat diaplikasikan sesudah proses cat primer.

Jenis ini pun juga terkenal sebagai cat dasar yang memiliki fungsi bisa menghaluskan bagian permukaan dinding atau tembok, yang sebelumnya sudah dilapisi dengan cat primer. Namun selain itu, cat undercoat juga bisa melindungi tembok Anda dari sinar matahari. Sehingga nantinya kualitas tembok di rumah Anda menjadi lebih sejuk dan memiliki ketahanan waktu yang lama.

5. Jenis Cat Remover

Atau Anda ingin melakukan pengecatan warna tembok dengan warna lainnya? Tenang saja, sekarang sudah bisa menimpa cat yang ada sebelumnya dengan warna baru. Nah, jenis cat yang harus Anda gunakan terlebih dahulu adalah cat remover.

Jenis ini memiliki bahan kandungan emulsi dari bahan kimia yang dirancang khusus untuk membuat warna cat lama mengelupas. Jadi, dengan menggunakan cat remover, Anda tidak perlu repot-repot mengerik warna cat tembok lama sampai hilang.

Akhir Kata

Jadi, kesimpulan dari mengapa cat yang digunakan perlu ditambahkan air adalah karena cat perlu diencerkan. Meskipun volume air yang digunakan pada setiap jenis cat berbeda, namun jika tidak diencerkan, maka hasil akhir cat tidak akan sesuai dengan harapan.